Kebudayaan dan Kesenian Kalimantan Barat
Kalimantan Barat adalah provinsi di Indonesia yang terletak di pulau Kalimantan dan beribukotakan Pontianak. Daerah ini berbatasan langsung dengan Sarawak bagian dari negara tetangga yaitu Malaysia. Kalimantan barat disebut sebagai provinsi seribu suangai, karena provinsi ini memiliki banyak sungan kecil dan suangai besar yang digunakan sebagai jalur utama angkutan untuk masuk kepedalaman. Indonesia memang kaya akan berbagai macam suku dan kebudayaan, khususnya provinsi Kalimantan Barat ini.
Daerah Kalimantan Barat termasuk salah satu daerah yang dapat dijuluki propinsi “Seribu Sungai”. Julukan ini selaras dengan kondisi geografis yang mempunyai ratusan sungai besar dan kecil yang diantaranya dapat dan sering dilayari. Beberapa sungai besar sampai saat ini masih merupakan urat nadi dan jalur utama untuk angkutan daerah pedalaman, walaupun prasarana jalan darat telah dapat menjangkau sebagian besar kecamatan.
Walaupun sebagian kecil wilayah Kalbar merupakan perairan laut, akan tetapi Kalbar memiliki puluhan pulau besar dan kecil (sebagian tidak berpenghuni) yang tersebar sepanjang Selat Karimata dan Laut Natuna yang berbatasan dengan wilayah Provinsi Riau. Jumlah penduduk di Provinsi Kalimantan Barat menurut sensus tahun 2000 berjumlah 4.073.430 jiwa (1,85% penduduk Indonesia).
Sama seperti daerah lainnya yang ada di Indonesia, Kalimantan Barat pun memiliki kesenian dan kebudayaan yang dimiliki oleh daerah ini. Dan kali ini saya akan mencoba untuk membuat artikel mengenai beberapa kesenian dan kebudayaan yang ada di Kalimantan Barat atau Pontianak tersebut.
Kesenian
dan Kebudayaan Kalimantan Barat (Pontianak)
Kalimantan Barat memiliki banyak kesenian dan kebudayaan yang beraneka ragam, dan berikut beberapa kesenian dan kebudayaan yang berasal dari daerah tersebut :
Bahasa
Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang secara umum dipakai oleh masyarakat di Kalimantan Barat. Selain itu bahasa penghubung, yaitu Bahasa Melayu Pontianak, Melayu Sambas dan Bahasa Senganan menurut wilayah penyebarannya. Demikian juga terdapat beragam jenis Bahasa Dayak, Menurut penelitian Institut Dayakologi terdapat 188 dialek yang dituturkan oleh suku Dayak dan Bahasa Tionghoa seperti Tiochiu dan Khek/Hakka. Dialek yang di maksudkan terhadap bahasa suku Dayak ini adalah begitu banyaknya kemiripannya dengan bahasa Melayu, hanya kebanyakan berbeda di ujung kata seperti makan (Melayu), makatn (Kanayatn), makai (Iban) dan makot (Melahui).
Agama
Mayoritas masyarakat Kalimantan Barat menganut agama Islam (59,22%). Wilayah-wilayah mayoritas muslim di Kalimantan Barat yaitu daerah pesisir yang mayoritas didiami Suku Melayu seperti Kabupaten Sambas, Mempawah, Ketapang, Kayong Utara, Kubu Raya, Kapuas Hulu dan Kota Pontianak. Di Kabupaten Melawi dan Kota Singkawang sekitar 50% penduduknya beragama Islam. Agama Islam juga dianut Suku Jawa, Madura dan Bugis yang berada di Kalimantan Barat.
Di daerah pedalaman yang didiami Suku Dayak mayoritas penduduknya beragama Kristen (Katolik/Protestan) seperti di Kabupaten Bengkayang, Landak, Sanggau, Sintang dan Sekadau. Orang Tionghoa di Kalimantan Barat kebanyakan menganut agama Buddha dan Kristen (Katolik/Protestan). Di wilayah yang banyak terdapat etnis Tionghoa seperti Kota Singkawang dan Pontianak juga terdapat penganut Buddha dalam jumlah cukup besar.
Rumah
Adat
Kalimantan Barat memiliki rumah adat yang bernama
rumah Betang. Bentuk dan besar rumah Betang berbeda-beda di berbagai tempat.
Ada rumah Betang yang panjangnya mencapai 150 meter dan lebar hingga 30 meter.
Umumnya rumah Betang di bangun dalam bentuk panggung dengan ketinggian tiga
sampai lima meter dari tanah. Tingginya bangunan rumah Betang ini untuk
menghindari datangnya banjir pada musim penghujan
Makanan
Mengenai makanan khas kalimantan barat ini sangat beragam, makanan yang terkenal diantaranya Asam Pedas, Bubur Pedas, Lempok Durian, mie sagu, cucur dan lemang. cukup banyak makanan khas yang ada di kalimantan barat ini, selanjutnya mari kita bahas 5 makanan khas kalimantan barat yang terkenal :
1. Bubur Pedas Kalimantan Barat
Bubur pedasini merupakan makanan khas suku Melayu Sambas, di Kalimantan Barat. Bubur pedas ini terbuat dari beras yang ditumbuk halus dioseng dan kaya akan rempah serta sayuran, Bubur ini di kenalbanyak mengandung gizi. Di dalamnya terdapat Sayuran seperti kangkung, pakis, daun kesum menjadi campuran yang menyehatkan. Biasanya dalam makanan khas yang satu inidi sajikan dengan gorengan kacang tanah plus ikan teri yang digoreng kering menambah rasa yang mantab.
2. Lempok Durian Kalimantan Barat
Lempok Durian merupakan oleh-oleh kalimantan barat yang cukup terkenal sebagai salah satu pusat distribusi durian di Kalimantan Barat. Meskipun durian tersebut hanya sebagian kecil saja yang dihasilkan dari sekitar Pontianak, seperti Durian Jawi dari daerah Sungai Jawi. Ada juga durian daerah lain yang di distribusikan ke Pontianak seperti Durian Batang Tarang dan Durian Balai Karangan yang terkenal manis dan legit.
3. Mie Sagu Kalimantan Barat
Bahan dasar mie sagu ini yaitu tepung sagu yang di campur dengan air kemudian di iris tipis sehingga menyerupai menjadi mie. Selanjutnya setelah dipotong kecil-kecil, pemasakan yang terakhir mie direbus dan setelah matang dihidangkan dengan bumbu khas sesuai selera.
4. Cucur Khas Kalimantan Barat
Cucur ini merupakan salah satu kue tradisional atau makanan ringan yang ada di di Pontianak. yang menjadikan uniknya makanan ini, bentuknya yang bulat dengan gerigi-gerigi kecil disampingnya.Makanan ringan ini sangat pas di sajikan sebagai teman minum teh.
5. Lemang Khas Kalimantan Barat
Makanan khas kalimantan barat yang terakhir yaitu pulut, Pulut sendiri makanan yang dimasak didalam bambu, dicampur santan dan bumbu.khas Didalam bambu tersebut dimasukkan daun pisang agar nasi pulut tersebut tidak lengket. Lalu bambu yang sudah di isi beras pulut tadi dipanggang pada perapian tradisional. Dlam penyajian makanan ini sangat pas jika di sajikan sewaktu masih hangat.
Pakaian
Adat
Pakaian adat untuk Kalimantan Barat bernama King Baba untuk laki-laki dan King Bibige untuk perempuan. Pakaian tersebut terbuat dari kulit kayu yang diproses hingga menjadi lunak seperti kain. Kulit kayu yang bisa difungsikan sebagai kain untuk membuat cawat, celana, baju, clan selimut itu disebut kapua atau ampuro.
Senjata Tradisional
Senjata tradisional asal Kalimantan Barat bernama Mandau. Mandau sejenis Pedang yang memiliki keunikan tersendiri, dengan ukiran dan kekhasannya. Hulunya terbuat dari tanduk rusa yang diukir, sementara besi bahan Ahpang (Mandau) terbuat dari besi yang ditambang sendiri dan terdiri dari dua jenis, yaitu Bahtuk Nyan yang terkenal keras dan tajam sehingga lalat hinggap pun bisa putus tapi mudah patah dan Umat Motihke yang terkenal lentur, beracun dan tidak berkarat.
Tari
Tradisional
Kalimantan Barat memiliki beberapa tari tradisional seperti :
Tari Monong
Tari ini merupakan tari Penyembuhan dan tari ini berfungsi sebagai penolak atau penyembuh atau penangkal penyakit agar si penderita dapat sembuh kembali penari berlaku seperti dukun dengan jampi-jampi. tarian ini hadir disaat sang dukun sedang dalam keadaan trance atau tidak sadar.
Tari Kinyah Uut Danum
Kinyah Uut Danum, adalah tarian perangyang memperlihatkan kelincahan dankewaspadaan dalam menghadapi musuh
Alat
Musik Tradisional
Kalimantan Barat memiliki banyak alat musik khas daerah tersebut, beberapa diantaranya :
Sapek
Sapek merupakan alat musik petik tradisional dari Kapuas hulu dikalangan masyarakat Dayak Kayaan Mendalam kabupaten Kapuas hulu
Gong
Gong atau Agukng, Kollatung (Uut Danum) merupakan alat musik pukul yang terbuat dari kuningan, merupakan alat musik yang multifungsi baik sebagai mas kawin, sebagai dudukan simbol semangat dalam pernikahan. maupun sebagai bahan pembayaran dalam hukum adat.
Tradisi
Robo-robo
Tradisi Robo-robo ini di adakan Rabu terakhir bulan Sapar (Hijriah) yang menyimbolkan keberkahan. Menurut cerita, ritus ini merupakan peringatan atau napak tilas kedatangan Pangeran Mas Surya Negara dari Kerajaan Matan (Martapura) ke Kerajaan Mempawah (Pontianak). Robo-robo itu sendiri dimaksudkan sebagai suatu peringatan serangkaian kejadian penting bermula Haulan pada hari Senin malam Selasa terakhir bulan Syafar guna mengenang hari wafatnya Opu Daeng Manambun
Kerajinan
Tangan
Masyarakat Kalimantan Barat memiliki keahlian dalam menghasilkan sebuah kerajinan yang khas daerah tersebut, dan beberapa masyarakat Kalimantan bermata percaharian sebagai pembuat kerajinan tangan. Dan kerajinan tangan yang biasa di buat yaitu
Tikar lampit yang terbuat dari rotan
Lalu kerajinan tangan berupa anyaman yang terbuat dari bambu yang menghasilkan tas dan atau keranjang
Sudah dijelaskan beberapa kesenian dan kebudayaan yang ada di daerah Kalimantan Barat. Masih banyak kesenian dan kebudayaan yang ada di daerah tersebut. Untuk mengetahui kesenian dan kebudayaan yang lain bisa kita cari dengan membrowsing internet. Dengan mengetahui kesenian dan kebudayaan yang ada di Indonesia mampu menimbulkan rasa cinta dan bangga akan negri kita ini, karena keaneka ragaman yang ada di negara ini yang membuat kagum. Dan teringat akan semboyan Negara kita yaitu “Bhineka Tunggal Ika” yang memiliki arti berbeda-beda namun tetap satu jua. Artinya walaupun kesenian dan kebudayaan yang ada di Indonesia berbeda-beda tiap daerahnya semua warga Negara Indeonesia bersatu dan tidak menyebabkan semua itu menjadi konflik. Dan sebagai seorang mahasiswa penerus bangsa yang baik alangkah baiknya kita menjaga dan melestarikan kesenian dan kebudayaan yang sudah ada sejak jaman dahulu agar kesenian dan kebudayaan tersebut tidak punah di makan oleh jaman yang makin lama makin maju.
Kesenian
dan Kebudayaan Kalimantan Barat (Pontianak)
Bahasa
Agama
Rumah
Adat
Kalimantan Barat memiliki rumah adat yang bernama
rumah Betang. Bentuk dan besar rumah Betang berbeda-beda di berbagai tempat.
Ada rumah Betang yang panjangnya mencapai 150 meter dan lebar hingga 30 meter.
Umumnya rumah Betang di bangun dalam bentuk panggung dengan ketinggian tiga
sampai lima meter dari tanah. Tingginya bangunan rumah Betang ini untuk
menghindari datangnya banjir pada musim penghujan
Makanan
Makanan khas kalimantan barat yang terakhir yaitu pulut, Pulut sendiri makanan yang dimasak didalam bambu, dicampur santan dan bumbu.khas Didalam bambu tersebut dimasukkan daun pisang agar nasi pulut tersebut tidak lengket. Lalu bambu yang sudah di isi beras pulut tadi dipanggang pada perapian tradisional. Dlam penyajian makanan ini sangat pas jika di sajikan sewaktu masih hangat.
Pakaian
Adat
Tari
Tradisional
Alat
Musik Tradisional
Tradisi
Robo-robo
Kerajinan
Tangan
Komentar
Posting Komentar